Ujian Tesis Mahasiswa MSPI Bahas Peran Siti Aisyah Ra’ dalam Perang Jamal

Program Studi Magister Sejarah Peradaban Islam (MSPI) Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menyelenggarakan ujian tesis mahasiswa padaSenin, 15 Desember 2025, pukul15.00 WIB. Ujian ini dilaksanakan oleh mahasiswa atas namaHanif Hamady, dengan judul tesis“Peran Siti Aisyah Ra’ dalam Perang Jamal 656 M.”

Dalam ujian tersebut, Hanif Hamady dibimbing olehDr. Nurul Hak., S.Ag., M.Hum., serta diuji olehProf. Dr. Dudung Abdurahman, M.Hum.sebagai Penguji I danDr. Syamsul Arifin, S.Ag., M.Ag.sebagai Penguji II. Ujian berlangsung secara akademik, kritis, dan dialogis, dengan penekanan pada ketajaman analisis historis serta relevansi pendekatan teoretis yang digunakan.

Penelitian ini mengkaji secara mendalam peranSiti Aisyah Ra’sebagai Ummul Mukminin dalam konteks sosial-politik pasca wafatnya Khalifah Utsman bin Affan. Fokus kajian diarahkan pada tiga fase penting, yakni menjelang Perang Jamal, masa berlangsungnya perang, serta dinamika pasca Perang Jamal. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi agama Max Weber, serta teori peran Ralph Linton dan teori konflik Ralf Dahrendorf, penelitian ini berupaya memahami kompleksitas peran Aisyah Ra’ dalam situasi politik yang penuh ketegangan.

Melalui metode sejarah yang mencakup tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi, penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan Siti Aisyah Ra’ dalam Perang Jamal merupakan bentukijtihad dan tanggung jawab moral-keagamaandalam menuntut keadilan atas wafatnya Utsman bin Affan. Perannya tidak dapat dipahami semata sebagai oposisi terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib, melainkan sebagai bagian dari dinamika konflik dan perbedaan kepentingan politik umat Islam pada masa awal.

Menariknya, penelitian ini menegaskan bahwa peran Siti Aisyah Ra’ tampil dalam beberapa dimensi penting, mulai dari mobilisasi massa, penggerak tuntutan penegakan hukum, hingga upaya mediasi dan diplomasi. Temuan ini memperkaya kajian sejarah Islam awal dengan perspektif yang lebih seimbang dan kontekstual.

Sebelum menyelesaikan tesis ini, Hanif Hamady juga telah berkontribusi dalam publikasi ilmiah melalui artikel jurnal yang dapat diakses padaJurnal Al-Marhalah berjudulGenealogi intelektual Syekh Muhajirin Amsar Addary dalam pengembangan pendidikan Islam di Bekasi, yang menjadi bagian dari penguatan tradisi akademik dan riset di lingkungan MSPI.

Melalui ujian tesis ini, Program Studi Magister Sejarah Peradaban Islam menegaskan komitmennya dalam mendorong penelitian sejarah Islam yang kritis, berbasis teori, dan relevan dengan diskursus keilmuan kontemporer.