Ujian Tesis Mahasiswa MSPI Kaji Gerakan Kiai dan Transformasi Pesantren di Pati Awal Abad XX
Ujian Tesis Mahasiswa MSPI Kaji Gerakan Kiai dan Transformasi Pesantren di Pati Awal Abad XX
Program Studi Magister Sejarah Peradaban Islam (MSPI), Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menyelenggarakan ujian tesis mahasiswa atas namaAhmad Anas FajarulpadaSenin, 6 Oktober 2025, pukul10.00 WIB. Tesis yang diujikan berjudul“Gerakan Kiai dalam Perkembangan Sosial-Politik dan Pengembangan Pesantren, 1900–1942 M.”
Dalam ujian tersebut, Ahmad Anas Fajarul dibimbing olehProf. Dr. Dudung Abdurahman, M.Hum., dengan tim penguji yang terdiri atasProf. Dr. Muhammad Wildansebagai Penguji I danDr. Sujadi, M.A.sebagai Penguji II. Proses ujian berlangsung dinamis dan kritis, dengan penekanan pada ketepatan metodologi sejarah serta kedalaman analisis sosial-politik yang digunakan dalam penelitian.
Penelitian ini mengkaji peran sentral kiai dalam dinamika sosial, politik, dan pendidikan Islam di wilayah Pati pada awal abad ke-20. Melalui pendekatan sejarah dan sosial-politik, penelitian ini menjelaskan bagaimana kiai berperan sebagai aktor utama dalam membentuk kesadaran masyarakat Muslim, menantang dominasi kolonial Belanda, serta merespons penetrasi ideologi yang dianggap mengancam stabilitas Islam, seperti komunisme dan kristenisasi.
Dengan menggunakan metode sejarah yang meliputi tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi, serta teori gerakan sosial dariCharles TillydanDoug McAdam, penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan kiai tidak hanya berfungsi sebagai perlawanan terhadap kolonialisme, tetapi juga sebagai upaya transformasi pendidikan Islam melalui pengembangan pesantren. Pesantren diposisikan tidak sekadar sebagai pusat pendidikan agama tradisional, melainkan juga sebagai ruang pembentukan kesadaran sosial-politik umat.
Temuan penelitian ini menegaskan bahwa pada periode 1900–1942, kiai di Pati tampil sebagaiagen transformasi sosial, religius, dan politik, yang mampu mengintegrasikan kepentingan pendidikan, dakwah, dan perlawanan dalam satu gerakan yang berkelanjutan. Kontribusi ini memberikan sumbangan penting bagi kajian sejarah lokal, studi gerakan sosial-politik kiai, serta pengembangan studi pesantren di Indonesia.
Selain melalui tesis, Ahmad Anas Fajarul juga aktif dalam publikasi ilmiah. Salah satu artikelnya berjudul“Industri Batik: Dinamika Ekonomi Masyarakat Muslim Yogyakarta, 1900–1939”telah terbit padaHistoria Madania: Jurnal Ilmu Sejarah, Vol. 9 No. 1, jurnal terindeksSINTA 3. Publikasi ini memperkuat tradisi akademik dan riset mahasiswa di lingkungan MSPI.
Melalui ujian tesis ini, Program Studi Magister Sejarah Peradaban Islam kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong penelitian sejarah Islam yang berbasis riset mendalam, teori yang kuat, dan relevansi terhadap dinamika sosial masyarakat Muslim Indonesia.